JERMAN vs ITALIA – PREDIKSI NATIONS LEAGUE

Tim nasional Jerman menunjukkan performa yang impresif dan terorganisir. Salah satu sosok kunci dalam kemenangan mereka pada leg pertama melawan Kroasia adalah sang kapten, Joshua Kimmich, yang berperan besar dengan dua assist krusial. Kontribusinya membantu Jerman mengamankan kemenangan tandang yang sangat berharga. Selain itu, Leon Goretzka mencetak gol penentu pada menit ke-76, menandai kembalinya dirinya ke tim nasional setelah absen cukup lama. Keunggulan agregat satu gol menjadi modal penting bagi Jerman saat menghadapi leg kedua di kandang sendiri.

Bermain di hadapan pendukungnya, Jerman diprediksi akan tampil lebih agresif dan tidak memberi kesempatan bagi Italia untuk mendominasi penguasaan bola. Nagelsmann kemungkinan besar akan menerapkan tekanan tinggi sejak awal pertandingan untuk meredam alur permainan lawan dan menciptakan peluang cepat. Dengan strategi ini, Jerman berpeluang besar mengamankan tiket ke babak selanjutnya, terutama jika mereka mampu mempertahankan intensitas permainan dan memaksimalkan keunggulan yang sudah mereka raih.

Kekalahan di leg pertama tentu menjadi bahan evaluasi bagi Luciano Spalletti. Italia sebenarnya sempat unggul lebih dulu, tetapi kegagalan mereka dalam menjaga ritme permainan menunjukkan kurangnya konsistensi dalam mempertahankan momentum. Spalletti dipastikan akan mencari solusi untuk menghindari kesalahan serupa pada pertemuan kedua. Ia kemungkinan akan menekankan pendekatan yang lebih sabar, tidak terburu-buru dalam menyerang, dan lebih fokus mencari celah di antara pertahanan disiplin Jerman.

Mengandalkan formasi 3-5-2 yang menjadi andalannya, Spalletti akan memaksimalkan peran dua wingback untuk membantu serangan sekaligus menjaga keseimbangan di lini pertahanan. Peran mereka menjadi krusial dalam menghadapi sistem empat bek sejajar Jerman yang terbukti sulit ditembus. Selain itu, Italia perlu meningkatkan efektivitas serangan mereka agar dapat memanfaatkan peluang sekecil apa pun yang muncul, terutama saat transisi dari bertahan ke menyerang.