TAKTIK JITU ARTETA MENANGKAN ARSENAL – Formasi baru yang dimainkan Arteta membuat Newcastle kesulitan dalam menghadapinya.
Pada pekan ke-26 Premier League, Mikel Arteta membuat terobosan taktik yang menarik saat Arsenal menghadapi Newcastle. Dua pemain yang berfungsi sebagai “false 9” dipasang di lini serang Gunners.
Minggu (25/2/2024) dini hari WIB, laga antara Arsenal dan Newcastle berlangsung di Stadion Emirates. Arsenal bermain dengan sangat baik dan mengalahkan Newcastle dengan skor 4-1.
Arsenal mencetak gol pertama setelah kesalahan Sven Botman. Kemudian, Kai Havertz, Bukayo Saka, dan Jakub Kiwior bergantian mencetak gol, dan Newcastle mencetak gol hiburan dari Joe Willock.
Tidak lepas dari terobosan taktik yang diciptakan Arteta, Arsenal menang dan bermain dengan baik. Pada laga ini, sang manajer tidak menggunakan penyerang tengah murni.
Gabriel Jesus dimasukkan ke dalam skuad, tetapi dia belum cukup bugar karena cederanya baru sembuh. Skuad juga memiliki Leandro Trossard dan Eddie Nketiah. Namun, mereka memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Arteta memainkan Kai Havertz sebagai penyerang, dengan peran “false 9”. Menariknya, Havertz tidak memainkan peran itu secara eksklusif. Martin Odegaard memiliki kesempatan yang sama. Mereka bertukar tempat di sekitar kotak penalti.
Arteta biasanya menggunakan Havertz dan Odegaard sebagai gelandang, bersama dengan Declan Rice. Terbukti taktik jitu Arteta menangkan Arsenal.
Di lini tengah, Arteta menggunakan Jorginho dan Declan Rice. Mereka memiliki pembagian tanggung jawab yang jelas. Sementara Rice bergerak lebih bebas, Jorginho bergerak lebih dekat dengan bek tengah untuk distribusi bola dan menjaga kedalaman.
Martin Odegaard mengatakan bahwa taktik yang dirancang Mikel Arteta dalam pertandingan lawan Newcastle bertujuan untuk membuat Arsenal lebih agresif. Arsenal ingin lebih leluasa menggerakkan bola di wilayah pertahanan lawan, sehingga mereka harus menumpuk pemain di area kotak penalti.