STRATEGI JITU CARLO ANCELOTTI – Keberhasilan Real Madrid menjuarai Champions League 2023/2024 tidak terlepas dari keahlian Ancelotti mengatur pergantian pemain.
Madrid menjuarai Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 2-0 dalam laga final melawan Dortmund di Wembley pada hari Minggu, 2 Juni 2024.
Pada babak pertama, Real Madrid bermain di bawah standar, dan Borussia Dortmund membuat mereka sulit. Tetapi di babak kedua, pelatih Carlo Ancelotti mengubah taktiknya. Los Blancos mengangkat trofi juara berkat hasil yang ampuh.
Babak pertama tidak menghasilkan gol. Pada menit 74—setelah sundulan Dani Carvajal dari tendangan sudut Toni Kroos bersarang di gawang Dortmund—kebuntuan baru terjadi. Pada menit 83, Vinicius Junior menegaskan kemenangan Madrid melalui operan Jude Bellingham.
Madrid memulai pertandingan dengan taktik 4-3-1-2 yang sudah mereka gunakan musim ini. Jude Bellingham berada di belakang dua penyerang. Meskipun demikian, Madrid mengalami kesulitan di babak pertama. Di babak kedua, Ancelotti mengubah formasi Madrid menjadi 4-3-3, dan itu berhasil.
Madrid beruntung tidak kebobolan di babak pertama, meskipun mereka sebenarnya bisa tertinggal dua atau tiga gol. Salah satu faktor penting dalam kemenangan mereka adalah perubahan formasi mereka menjadi 4-3-3 di babak kedua.
Menurut situs resmi UEFA, kiper Madrid Thibaut Courtois menyatakan, “Di babak pertama, kami tidak melakukan apa yang diinstruksikan pelatih.”
Dortmund mendapatkan ruang dengan mudah, dan kami tidak melakukan pressing yang baik. Kami beralih ke 4-3-3 di babak kedua, yang sangat membantu karena kami memiliki lebih banyak kontrol atas permainan.
Dia menambahkan, “Kami menyelamatkan diri kami sendiri di babak pertama, tetapi sebenarnya kami bisa tertinggal 0-2.”
Kami mengalami kesulitan besar, terutama di babak pertama karena Dortmund bermain dengan sangat baik. Mereka dapat menyerang balik dengan cepat dan memanfaatkan peluang. Gelandang Madrid Federico Valverde menyatakan, “Saya dengan senang hati memuji lawan kami untuk cara mereka bermain, dan saya lebih senang lagi karena kami menang.”
Pelatih melakukan beberapa perubahan untuk berusaha mengubah keseimbangan. Dia beberapa kali memanggil saya, dan saya kurang lebih paham apa yang dia inginkan.
Valverde juga menambahkan, “Setelah berganti ke 4-3-3, itu membantu. Itu memberi kami keseimbangan.”