MAURESMO HINOKE TERANCAM GAGAL DINATURALISASI – Menjadi rekomenjadi Indra Sjafri, Hinoke dikabarkan sulit untuk dinaturalisasi.
Berita bahwa Mauresmo Hinoke sulit untuk dinaturalisasi oleh Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-19. Namun ia juga berpendapat bahwa PSSI lah yang bertugas untuk mengurus administrasi perpindahan kewarganegaraan sang pemain.
Hal ini dikarenakan sang pemain merupakan garis keturunan ketiga, maurosmo Hinoke sulit untuk dinaturalisasi sesuai dengan regulasi FIFA.
Indra mengakui bahwa dia tidak cukup memahami masalah ini. Dia meminta informasi terbaru tentang hal ini dari PSSI.
Di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) malam WIB, Indra Sjafri mengatakan, “Coba tanya PSSI. Itu kan saya tidak terlalu paham regulasi tentang naturalisasi.”
Selain itu, Indra menyatakan bahwa tugasnya hanyalah memberikan rekomendasi kepada pemain keturunan yang layak dinaturalisasi, dan bahwa PSSI bertanggung jawab atas administrasi.
Mauresmo Hinoke saat ini merupakan pemain FC Dordrecht U-21 yang bermain di Liga Belanda U-21. Winger berusia 19 tahun ini mencetak tiga gol dari 18 penampilan pada musim sebelumnya.
Sebelumnya, Mauresmo Hinoke telah mendaftar untuk Timnas Indonesia U-19 selama turnamen Toulon Cup 2024. Indra menyatakan bahwa penampilan pemain FC Dordrecth itu cukup membuatnya terkesan.
Jika sulit untuk dinaturalisasi, Indra tidak dapat berbuat apa-apa. Selain itu, undang-undang negara telah mengaturnya.
Indra Sjafri menyatakan bahwa ada undang-undang dan aturan yang mengatur apakah administrasi dapat dinaturalisasi atau tidak.
Sebelum ini, berita bahwa Mauresmo Hinoke memiliki garis keturunan di atas kakek dan neneknya berasal dari Bung Binder menjadi topik hangat di sosial media.