LEWANDOWSKI TAMPAK MARAH SAAT DIGANTI – Striker Barccelona, terlihat marah saat digantikan oleh Hansi Flick pada laga terakhir Barceloa.
Robert Lewandowski menjadi contoh terbaru dari otoritas Hansi Flick setelah sang pelatih menunjukkan ketegasan dalam menggantinya lebih awal dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano, meskipun Lewandowski mencetak gol kemenangan lewat penalti di menit ke-25.
Lewandowski tampak kecewa saat diganti oleh Ferran Torres pada menit ke-77, meskipun Barcelona sudah mengendalikan pertandingan.
Flick, yang memimpin Barcelona, dengan jelas mengirimkan pesan kepada seluruh tim bahwa dia memiliki kendali penuh atas setiap keputusan, termasuk yang melibatkan pemain bintang seperti Lewandowski.
Keputusan untuk menarik keluar Lewandowski ini diambil demi menjaga kebugaran pemain menjelang jadwal pertandingan yang semakin padat.
Lewandowski, yang terkenal dengan ambisinya untuk selalu mencetak gol, jelas merasa frustrasi dengan keputusan Hansi Flick untuk menggantinya lebih awal dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano.
Setelah digantikan, Lewandowski tampak tidak senang, bahkan melempar botol minuman di bangku cadangan sebagai bentuk kekecewaannya.
Namun, Flick tidak terpengaruh oleh reaksi pemain andalannya itu. “Wajar jika Lewandowski marah karena dia ingin mencetak gol, tetapi keputusan ada di tangan saya,” ungkap Flick.
Pelatih asal Jerman tersebut menegaskan bahwa pergantian pemain dilakukan berdasarkan kebutuhan tim dan itu adalah tanggung jawabnya sebagai pelatih.
“Ini bukan soal individu, tetapi tentang apa yang terbaik untuk tim,” tambah Flick, yang ingin memastikan bahwa seluruh skuad memahami bahwa keputusan tim harus dihormati tanpa memandang status bintang manapun.
Pesan ini jelas menunjukkan bahwa bagi Flick, tim selalu lebih penting daripada satu pemain.