JUVENTUS MULAI GERAH DENGAN THIAGO MOTTA – Hasil buruk Juventus dalam beberapa laga terakhir membuat manajemen memperingati sang juru taktik.
Manajemen Juventus bergerak cepat menyusul dua kekalahan beruntun di Serie A, di mana mereka dihancurkan Atalanta dan Fiorentina dengan agregat tujuh gol tanpa balas.
Hasil buruk ini membuat posisi mereka di klasemen semakin terancam, dengan Juventus kini turun ke peringkat kelima, tertinggal satu poin dari Bologna dalam perebutan tiket Liga Champions.
Menurut laporan Gazzetta, pihak klub langsung mengadakan pertemuan dengan pelatih Thiago Motta untuk membahas langkah-langkah pemulihan tim.
Juventus dikabarkan telah memberikan peringatan serius kepada Motta, sekaligus mengajukan dua tuntutan utama guna mengakhiri krisis dan mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Manajemen Juventus menuntut Thiago Motta untuk segera memperbaiki lini pertahanan tim, yang dianggap sebagai titik lemah setelah kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Juventus sering kehilangan fokus akibat kesalahan individu dan buruknya koordinasi lini belakang. Jika masalah ini tidak segera diatasi, peluang mereka untuk finis di zona Liga Champions bisa semakin mengecil.
Selain aspek taktik, Motta juga diminta untuk memperbaiki hubungannya dengan para pemain, menyusul laporan adanya ketegangan di ruang ganti.
Ketidakharmonisan dalam tim dapat berdampak negatif pada performa di lapangan, sehingga komunikasi yang lebih baik menjadi kunci kebangkitan Juventus.
Legenda klub, Alessandro Del Piero, juga menyoroti kurangnya mentalitas juang dalam skuad saat ini, yang terlihat dari kurangnya semangat dan determinasi dalam pertandingan.