BLUNDER ABDUKODIR KUSHANOV – Pemain debutan berkebangsaan Kushanov diberikan menit bermain, namun sang pemain melakukan blunder fatal yang mengakibatkan gol.
Debut Abdukodir Khusanov di Manchester City tidak berjalan dengan baik. Dalam pertandingan melawan Chelsea di Stadion Etihad, bek muda berusia 20 tahun asal Uzbekistan itu menghadapi banyak tekanan.
Meskipun hanya menjalani beberapa sesi latihan bersama tim barunya, Khusanov, yang baru bergabung dengan Lens dengan mahar 34 juta poundsterling (sekitar Rp689 miliar) awal pekan ini, langsung dipasang sebagai starter.
Penampilannya buruk, sayangnya. Di menit ketiga, Khusanov salah mengantisipasi bola, dan Nicolas Jackson mengintersep umpan kepalanya ke kiper Ederson. Hasilnya adalah gol Noni Madueke yang membawa Chelsea unggul.
Tak lama setelah itu, ia diganjar kartu kuning karena tindakan kasarnya terhadap Cole Palmer. Meskipun akhirnya hanya dianggap sebagai pelanggaran biasa, peristiwa ini bahkan sempat ditinjau oleh VAR untuk kemungkinan kartu merah.
Meskipun penampilan Khusanov buruk, pelatih Pep Guardiola mendukung keputusannya untuk menurunkannya. Dalam wawancaranya, Guardiola menekankan fakta bahwa saat-saat sulit seperti ini merupakan bagian dari proses pembelajaran pemain muda.
Guardiola menjelaskan situasi yang dihadapi Khusanov dalam wawancara Match of the Day. Menurutnya, melawan pemain seperti Nicolas Jackson, Cole Palmer, dan Noni Madueke akan menjadi tantangan besar bagi pemain pertahanan muda yang baru bergabung.
Guardiola menyatakan bahwa itu sulit baginya. “Dia hanya menjalani satu sesi latihan, lalu langsung bermain melawan pemain seperti Jackson, Cole, dan Madueke.”
“Ini adalah bagian dari proses ketika Anda membeli pemain muda seperti dia. Kesalahan seperti ini adalah pelajaran terbaik yang bisa ia dapatkan.”
Guardiola mengatakan bahwa sulit untuk berkomunikasi secara langsung dengan Khusanov tentang kesalahannya karena kesulitan bahasa, tetapi ia tetap optimis bahwa Khusanov akan baik-baik saja.
Guardiola memberi tahu Sky Sports, “Ia belum bisa berbicara bahasa Inggris, jadi saya belum berbicara langsung dengannya.”